Berikut adalah terjemahan Bahasa Indonesia dari lirik lagu milik Avenged Sevenfold yang berjudul Critical Acclaim.
(Quiet, might piss
somebody off)
(Jangan berisik, [ini] mungkin membuat seseorang berang)
Like me motherfucker
you've been at it for too long
Seperti diriku, keparat, kau telah di sini terlalu lama
While you feed off
all those insecurities
Saat kau telan semua rasa tak aman
You stand in front of
me and bite the hand that feeds
Kau berdiri di depanku dan menggigit tangan yang memberimu makan
Self-righteousness is
wearing thin
Ketulusan diri mulai menipis
(Lies inside your
head, your best friend)
(Di dalam kepalamu, ada sahabatmu)
I'll bleed but not
for fellow man
Aku akan berdarah namun bukan untuk orang lain
(Broken glass, your
fake reflection)
(Kaca pecah, refleksi palsumu)
Telling them it's all
for something real
Beritahu mereka ini semua demi sesuatu yang nyata
Don't respect the
words you're speaking
Jangan hargai kata-kata yang kau ucapkan
Gone too far, acclaim
Terlalu jauh, sorakan
So, how does it feel
to know that
Jadi, bagaimana rasanya tahu bahwa
Someone's kid in the
heart of America has blood on their hands
Anak seseorang di jantung Amerika ada noda darah di tangannya
Fighting to defend
your rights so you can maintain the lifestyle
Berjuang untuk membela hakmu hingga kau bisa mempertahankan gaya
hidup
That insults his
family's existence?
Yang menghina keberadaan keluarganya?
Well, where I'm from
we have a special salute
Di tempat asalku, kami punya rasa bangga istimewa
We wave high in the
air towards all those pompous asses
Kami menjunjung tinggi semua orang sombong dan sok penting
Who spend their days
pointing fingers
Yang setiap hari mengacungkan jari mereka
(Fuck you)
(Brengsek)
(Quiet, might piss
somebody off)
(Jangan berisik, [ini] mungkin membuat seseorang marah)
Like the heartbeat of
this country when antagonized too long
Seperti detak jantung negara ini saat terlalu lama melahirkan
kebencian
I'll be damned if you
count me in as part of your
Terkutuklah aku jika kau anggap aku sebagai bagianmu
Generous hypocrisy,
collected in a maze
Kemunafikan yang berlimpah, terkumpul dalam labirin
Tabloid gossip we
want less real
Tabloid gosip yang kita inginkan tidaklah nyata
(There's no need for
us to bury you)
(Kami tak perlu menguburmu)
Selfish agenda once
again
Agenda pribadi sekali lagi
(Right this way, you
dug your own grave)
(Dengan begini, kau gali kuburanmu sendiri)
Telling them it's all
for something real
Beritahu mereka ini semua demi sesuatu yang nyata
Don't respect the
words you're speaking
Jangan hargai kata-kata yang kau ucapkan
Gone too far, acclaim
Terlalu jauh, sorakan
All the way from the
east to the west
Dari timur hingga barat
We got this high
society looking down on their very foundation
Kita jumpai masyarakat kelas tinggi yang meremehkan pondasi mereka
Constantly reminding
us that our actions
Terus menerus mengingatkan kita bahwa tindakan kita
Are the cause of all
their problems
Adalah penyebab masalah mereka
Pointing their
fingers in every direction
Mangacungkan jari mereka ke segala arah
Blaming their own
nation for who wins elections
Menyalahkan negara mereka untuk yang memenangi pemilihan
They never
contributed a fucking thing
Mereka tak pernah berbuat apapun
To the country they
love to criticize
Bagi negara yang sangat suka mereka kritik
Excuse the obscene,
ignore the untrue
Biarkan kecabulan, abaikan yang tak nyata
Depictions we see,
try and get through
Kenyataan yang kita lihat, coba dan lalui
And many mistakes can
hurt
Dan banyak kesalahan bisa menyakitkan
I'm not the last but
I sure ain't the first
Aku bukan yang terakhir namun aku yakin bukan pula yang pertama
(Quiet, might piss
somebody off)
(Jangan berisik, [ini] mungkin membuat seseorang berang)
Self-righteousness is
wearing thin
Ketulusan mulai menipis
(Lies inside your
head, your best friend)
(Di dalam kepalamu, ada sahabatmu)
I'll bleed but not
for fellow man
Aku akan berdarah namun bukan untuk orang lain
(Broken glass, your
fake reflection)
(Kaca pecah, refleksi palsumu)
Telling them it's all
for something real
Beritahu mereka ini semua demi sesuatu yang nyata
Don't respect the
words you're speaking
Jangan hargai kata-kata yang kau ucapkan
Gone too far, acclaim
Terlalu jauh, sorakan
Comments
Post a Comment